Selasa, 05 Juni 2018

Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas 8

Makalah Hasil Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII (Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017)
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Telaah Kurikulum dan Buku Teks Bahasa Indonesia
Dosen pengampu, Slamet Triyadi,S.Pd., M.Pd

disusun oleh:
Kelompok 5
Kelas 4E

                        Diah Ningrum                                     1610631080045
                        Dinda Maulida                       
            1610631080051
                        Kiky Rezki Zakiyah                            1610631080101
                        Lilih Muflihah                                     1610631080109
                        Novie Mardhita Dewi                          1610631080143

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2018



Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya, sehingga makalah Hasil Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII ( Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017) ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penyusunan makalah ini didasarkan untuk memenuhi tugas mata kuliah Telaah Kurikulum dan Buku Teks Bahasa Indonesia, dengan dosen pengampu Slamet Triyadi,S.Pd.,  M.Pd. dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Karawang, 21 Mei 2018

Penulis

Daftar Isi
Cover
Kata Pengantar................................................................................................. 
Daftar Isi........................................................................................................... 
BAB 1 PEMBAHASAN...................................................................................
1.1 Analisis Buku Teks Menurut BSNP..........................................................
Identitas Buku............................................................................................ 
1.1.1 Kelayakan Isi.....................................................................................
1.1.2 Kelayakan Penyajian......................................................................... 
1.1.3 Analisis Kelayakan Bahasa............................................................... 
1.1.4 Kelayakan Kegrafikan...................................................................... 
1.2 Analisis Buku Teks Menurut Greeny dan Petty.................................... 

TELAAH BUKU TEKS
BAHASA INDONESIA untuk SMP/MT
s Kelas VIII
(KURIKULUM 2013 REVISIAN 2017)

A. IDENTITAS BUKU
1. Judul Buku                          : Bahasa Indonesia
2. Pengarang                           : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Penelaah                              : M. Rapi Tang, Dwi Purnanto, dan Liliana Muliastuti
4. Penulis                                 : E. Kosasih
5. Periview Guru                     : Cut Nilawati
6. Penyelia Penerbitan             : Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balibang, Kemdikbud.
7. Cetakan                               : Kedua (Edisi Revisi 2017)
8. Tahun Terbit                        : 2014
9. Tebal Buku                          : Vi, 282 hlm.: ilus; 25 cm
10. ISBN                                 :978-602-282-968-3 (Jilid lengkap)
978- 602-282-970-6 (Jilid 2)
11. Ditunjuk Untuk                 : SMP/MTS Kelas VIII
12. Disusun Dengan Huruf     : Minion Pro, 12 pt.
Dalam buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VIII yang kelompok kami telaah adalah buku yang mencangkup untuk 2 semster atau untuk 1 tahun ajaran. Dalam buku ini terdapat 9 BAB


 1.      Untuk semester 1 atau ganjil yang terdiri atas pelajaran BAB 1-5 ( 5 BAB)
2.      Untuk semester 2 atau genap yang terdiri atas pelajaran BAB 6-9 ( 4 BAB)
Selanjutnya kelompok kami menggunakan standar kelayakan menurut BNSP dan Grenne and Petty dalam menelaah buku ini diantaranya :
Ø  Menurut BNSP
1.    Kelayakan Isi
2.    Kelayakan Bahasa
3.    Kelayakan Penyajian
4.    Kelayakan Kegrafikan

Ø  Menutut Grenne and Petty
1.    Buku teks itu haruslah menarik minat anak-anak
2.    Buku teks itu haruslah mampu memberi motivasi pada siswa
3.    Buku teks itu haruslah mampu memuat ilustrasi yang menarik hati siswa
4.    Buku teks itu seyogianyalah mempertimbangkan aspek-aspek linguistik
5.    Buku teks haruslah berkaitan dengan pelajaran-pelajaran lain
6.    Buku teks dapat menstimulasi atau merangsang aktivitas pribadi anak
7.    Buku teks haruslah sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar-samar
8.    Buku teks harus mempunyai sudut pandang yang jelas
9.    Buku teks haruslah mampu memberi pemantapan, penekana nilai-nilai anak dan orang dewasa
10.    Buku teks haruslah dapat menghargai perbedaan-perbedaan pribadi
para siswa dan pemakaiannya
Bab 1
PEMBAHASAN


1.1  Analisis menurut BNSP
1.1.1 Kelayakan Isi                              
A. Kesesuaian Uraian Materi  dengan KI dan KD
Dalam Buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VIII yang kelompok kami telaah, kesesuaian uraian materi sesuai dengan kriteria sebagai berikut :
1.      Kelengkapan Materi
Wacana yang dituangkan dalam buku teks ini dimana mencangkup ruang lingkup yang dijelaskan dalam sub topik dan sub bab yaitu dengan memotivasi dan siswa untuk belajar aktif. Kelengkapan materi yang ada dalam buku teks ini sudah memenuhi standar kompetensi dimana terdapatnya sub bab yang memenuhi standar kompetensi. Ada pula sub bab yang berupa kegiatan yang ada dalam buku ini dengan memfasilitasi kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan seintifik yang sudah dirancang agar siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran. Berikut materi yang ada dalam buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VIII yang telah kami telaah :
a.       Pendahuluan di setiab bab memberikan motivasi untuk siswa
Dalam buku teks ini masing-masing bab disematkan sedikit  pendahuluan untuk membuka wawasan siswa agar memperoleh pengetahuan yang lebih luas serta dapat berfikir kritis dan kreatif serta bentindak secata efektif dalam menyelesaikan masalah di kehidupan nyata. Contohnya dalam Bab 8 terdapat pendahuluan berupa teks drama singkat yang berfungsi sebagai wawasan pengetahuan siswa selain itu untuk menarik perhatian siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar.
b.      Cangkupan materi mencangkup sub topik dan sub bab dalam pencapaian kompetensi dasar. Sub bab dalam buku teks ini dituliskan sebagai kegiatan yang akan menjadi materi pembelajaran untuk siswa. Dalam Bab 8 Drama-drama Kehidupan dengan kegiatan :
Sub Bab 1 Mendalami Unsur-unsur Drama
1. Karakteristik drama
2. Unsur-unsur drama
Sub Bab  2 Menafsirkan Kembali Isi Drama
1. Ada drama dalam “Tayangan” sehari-hari
2. Tanggapan untuk Pementasan Drama
Sub Bab 3 Menelaah Struktur dan Kaidah Drama
1. Struktur Drama
2. Kaidah Kebahasaan Drama
Sub Bab 4 Menulis Drama
1. Teks Drama dari Karya yang Sudah Ada
2. Naskah Drama dengan Orisinalitas Ide
3. Pementasan Drama Sendiri
c. Kegiatan di dalam buku ini memfasilitasi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, karena dalam kurikulum 2013 sendiri lebih di tekankan kepada siswa yang harus lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran.Karena guru hanya sebagai fasilitator saja.
1. Apa yang dimaksud dengan drama.
2. Bagaimana ciri-ciri umum drama.
3. Samakah drama dengan sandiwara.
4. Jelaskan maksud dari tonil.
5. Artikan pula istilah-istilah berikut:
lenong, ludruk, ketoprak, pantomim, dan teater.
6. Baca kembali contoh teks drama “Ketika Pangeran Mencari Istri”.
7. Bersama 4-6 teman, diskusikan unsur-unsur pembangun drama
 tersebut.
8. Simpulkan isi teks berdasarkan daya tariknya.
9. Sajikan laporan dengan menggunakan format .
10. Bersama 2-3 orang tontonlah tayangan sinetron atau film .
11. Catat hal yang menarik dari tayangan tersebut berdasarkan format.
12. Paparkan pendapat kelompokmu dan minta tanggapan dari
 kelompok lain.
13. Menganalisi teks drama “menanti” .
14. Cermatilah kaidah  kebahasaan dalam teks drama.
15. Bersama 4-5 orang  teman mencatat kaidah dalam teks drama
 tersebut.
16. Presentasikan hasil laporan.
17. Baca cerpen dan buat kelompok untuk mengubah cerpen menjadi
sebuah teks drama lalu presentasikan .
18. Buatlah kelompok untuk membuat naskah drama.
19. Presentasikan hasil karya kelompok dan mintalah tanggapan dari
 kelompok lain.
Jadi, materi yang ada di dalam buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VIII ini sudah sesuai dengan kurikulum . Materi yang ada dalam buku ini memnggunakan Kurikulum 2013 yang memaparkan materi yang cukup atau materi tidak dipaparkan secara detail karena kurikulum 2013 disini lebih menekankan kepada siswa yang harus aktif dalam pembelajaran. Karena uraian materi yang ada dalam buku ini kurang dijabarkan dalam kelengkapan isi materi, jika materi lebih diperluas lagi maka siswa akan lebih mengetahuipengetahuan yang luas. Secara keseluruhan buku ini sudah baik untuk dijadikan buku untuk pembelajaran.Karena isi nya sudah sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini.
B. Keakuratan Materi
Dalam buku bahasa indonesia kelas VII yang saya telaah, keakuratan materi
sesuai dengan kriterian sebagai berikut:
1.    Keakuratan Konsep dan definisi
Materi yang terdapat dalam buku teks yang memiliki keakuratan dan terkonsep dalam satu buku yang tidak menimbulkan banyak definisi, sehingga tidak membuat siswa menjadi pusing dalam memahami materi yang disajikan dalam buku tersebut. Contohnya dalam bab 1 mengenai materi Berita Seputar Indonesia tidak banyak definisi yang disampaikan, terdapat definisi tapi tidak terlalu banyak, terdapat definisi mengenai berita dan unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam teks berita.
2.    Keakuratan fakta dan data
Dalam buku teks ini memiliki materi sekaligus informasi yang disajikan sesuai dengan fakta dan data untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa terhadap materi yang disampaikan, contohnya dalam bab 3 mengenai materi Teks Eksposisi dalam Media Massa, dapat dilihat dari segi contoh teks berita yang disajikan memiliki informasi mengenai berita tentang nasib hutan yang yang dieksploitasi oleh manusia di pulau Sumatera.

3.    Keakuratan Contoh dan Kasus
Contoh dan kasus yang  sesuai  dengan kenyataan dan efisien untuk lebih meningkatkan pemahaman peserta didik. Contohnya dalam bab 6 mengenai materi Ulasan Karya Kita disitu siswa diharuskan membaca suatu teks yang ada pada buku tersebut mengenai materi pembelajaran tersebut, setelah membaca siswa dapat memahami isi dari teks ulasan tersebut, setelah memahami siswa menganalisis ciri-ciri apa saja yang terdapat dalam sebuah teks ulasan, dan yang terakhir siswa dapat membuat teks ulasan sendiri dengan memperhatikan ciri-ciri teks ulasan.


4.    Keakuratan Gambar, diagram, daan ilustrasi
Dalam buku teks ini memuat gambar, diagram, dan ilustrasi contohnya dalam bab 4 mengenai indahnya berpuisi di dalam materi tersebut terdapat gambar mengenai puisi tersebut, diagram mengenai unsur-unsur puisi, dan ilustrasi mengenai makna dari puisi yang disajikan dalam materi tersebut.






5.    Keakuratan Istilah
Istilah yang terdapat dalam buku teks ini sesuai dengan yang berlaku dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia, contohnya istilah fiksi dan fiktif. Istilah tersebut masuk ke dalam istilah yang terdapat dalam bahasa dan sastra Indonesia.

6.    Keakuratan Acuan Pustaka
Pustaka yang disajikan dalam buku teks ini mengacu pada kemdikbud, terlihat dari materi dan kurikulumnya. Buku teks ini merupaakan buku teks untuk sekolah yang menggunakan kurtilas.
C. Kemutakhiran Materi
Dalam buku bahasa Indonesia kelas VIII yang saya telaah, kemutakhiran materi sesuai dengan kriteria, sebagai berikut:
1.    Kesesuaian materi dengan perkembangan bahasa dan sastra
Dalam buku teks ini kesesuaian materi dengan perkembangan bahasa dan sastra Indonesia buku teks ini sudah mengikutin perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. Dapat dilihat dari beberapa materi yang terdapat dalam buku teks ini. Contohnya pada bab 7 mengenai teks persuasif dalam materi tersebut siswa diajak untuk membaca teks persuasif yang ada pada buku teks tersebut, siswa diajak untuk membaca teks persuasif “ Internet dan HAKI” kemudian siswa dapat mencari kaidah-kaidah kebahasan yang terdapat dalam teks tersebut.
2.    Gambar, diagram dan ilustrasi aktual
Gambar, diagram, dan ilustrasi aktual diutamakan aktual, namun dilengkapi juga dengan penjelasan. Contohnya dalam bab 5 mengenai urutan cerita menarik dalam eksplanasi terdapat gambar lempeng bumi yang menyebabkan gempaa bumi gambar tersebut diambil dari dokumentasi geografikal dan terdapat gambar peta kabupaten bandung juga diambil dari dokumentasi kemdikbud.



3.    Contoh dan kasus aktual
Contoh dan kasus aktual dalam buku teks ini sesuai dengan perkembangan keilmuan bahasa dan sastra. Contoh dan kasus yang terdapat dalam buku teks ini sudah sesuai dengan keilmuan bahasa dan sastra Indonesia. Contohnya terdapat dalam salah satu bab yaitu bab  3 mengenai teks eksposisi dalam media massa disitu terdapat sebuah teks yang bersumber dari hutan kita. Contoh tersebut sangat lah aktual. Karena sesuai dengan kenyataan.



     4.     Menggunakan Contoh dan kasus di Indonesia
Contoh dan kasus yang terdapat dalam buku teks ini disajikan sesuai dengan kondisi di Indonesia. Contohnya dalam bab 1 mengenai materi Berita Seputar Indonesia dalam materi tersebut terdapat contoh mengani kejadian yang terjadi di Indonesia khususnya di Pelabuhan Merak yang terjadi adalah sebuah kepadatan truk yang akan menyebrang ketika idul fitri akan datang.
D. Mendorong Keingintahuan
Dalam buku Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 untuk SMP kelas VIII yang saya telaah, mendorong keingintahuan sesuai dengan kriteria, sebagai berikut:
1. Mendorong Rasa Ingin Tahu
Rasa ingin tahu sangatlah penting, sebab dengan adanya rasa ingin tahu pada diri siswa, mendorong siswa untuk menambah wawasannya sendiri. Rasa ingin tahu berawal dari informasi yang didapat, dan memiliki ketertarikan terhadap sesuatu membuatnya merasa tidak puas dan menggali informasi lebih dalam lagi. Buku ini memiliki bacaan, materi atau soal yang dapat mendorong keingintahuan siswa.
2.    Mendorong Keinginan untuk Mencari Informasi Lebih Jauh
Terdapat beberapa materi yang dapat mendorong keinginan peserta didik untuk mencari informasi lebih jauh. Contohnya pada Kegiatan 1.9, siswa mencari tahu pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan pada anggota teater.

E. Praktikum dan Kewirausahaan
Dalam buku Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 SMP kelas VIII yang saya telaah, praktikum dan kewirausahaan sesuai dengan kriteria sebagai berikut:
1. Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan
Buku teks Bahasa Indonesia, didalamnya tidak hanya berisi tentang materi saja tetapi berisi latihan-latihan atau tugas untuk dikerjakan siswa sebagai evaluasi serta melatih kemampuan peserta didik. Siswa belajar teori terlebih dahulu, setelah itu siswa diberikan tugas praktik karena dalam setiap buku pelajaran Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 untuk SMP kelas VIII didalamnya lebih didominasi oleh praktik. Tugas-tugas yang dikerjakan baik secara individu, maupun kelompok.
2. Menumbuhkan Daya Saing
Latihan atau tugas yang disajikan memotivasi peserta didik untuk menghasilkan suatu nilai atau poin yang bagus, misalnya tugas didalam buku ini yang meminta siswanya untuk menemukan kepala berita, tubuh berita, dan ekor berita secara berkelompok dan siswa diminta menulis laporannya tersebut. (Kegiatan 1.6, halaman 14). Selain menulis laporan, siswa bersaing untuk memberikan tanggapannya terkait arti penting membaca berita, terdapat tabel untuk tanggapan kelogisan dan kejelasannya (Kegiatan 1.8, halaman 19).



       3. Pengayaan
Buku teks Bahasa Indonesia kelas VIII sangat berperan penting bagi siswa, buku teks ini dapat memperkaya pengetahuan siswa. Dalam buku ini terdapat definisi bacaan, contoh, soal latihan, penugasan. Materi yang disajikan sudah baik dan bermanfaat. Terlebih penugasan yang diberikan setelah materi, membuat siswa mampu melatih dirinya terhadap penguasaan materi tersebut.
Secara garis besar materi yang disajikan buku Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 untuk SMP kelas VIII sudah sesuai dengan kriteria kualitas buku teks yang baik menurut Henry Guntur Tarigan, yaitu:
a. Sudut Pandang (point of view)
Buku teks Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 untuk SMP kelas VIII mempunyai sudut pandang yang jelas, dalam hal materi sudah disajikan dengan konsep yang baik. Pemaparan teori, evaluasi, dan bahasa yang digunakan sudah jelas.
b.      Kejelasan Konsep
Dalam buku Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 untuk SMP kelas VIII, konsep yang digunakan sudah jelas.Pengenalan konsep sampai dengan interaksi antar konsep sudah memperhatikan tuntutan KI dan KD, tingkat kesulitan wacana pun sudah disesuaikan dengan pemahaman peserta didik.Konsep yang disajikan memudahkan peserta didik untuk memahami materi, diantaranya memahami pengertian dan setelahnya disajikan evaluasi untuk dikerjakan sehingga mengukur kemampuan peserta didik itu sendiri.
c. Relevan dengan Kurikulum
Buku teks Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 untuk SMP kelas VIII yang saya telaah, wacana yang disajikan sudah mengacu pada ruang lingkup yang ada dalam standar isi (4 Keterampilan Berbahasa), diantaranya:
1. Aspek Mendengarkan
2. Aspek Menulis
3. Aspek Berbicara
4. Aspek Membaca
d. Menarik Minat
Dalam buku teks Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 untuk SMP kelas VIII yang saya telaah, materinya sudah cukup menarik minat siswa. Uraian materi yang disajikan sudah sesuai dengn kenyataan yang ada. Buku teks ini juga tidak membuat siswa bosan akan kebanyakan definisi karena dalam buku teks ini hanya ada beberapa definisi saja. Yang membuat buku ini menarik minat terdapat dalam cover dan isi dari buku teks ini sendiri.
e. Menumbuhkan Motivasi
Dalam buku teks Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 untuk SMP kelas VIII yang saya telaah, materinya sudah menumbuhkan motivasi siswa, yaitu siswa diintruksikan belajar dari dalam buku teks tersebut. Misalnya dalam pembelajaran drama dalam pembelajaran tersebut siswa dapat menumbuhkan motivasi karena setiap pembelajaran bahasa Indonesi pasti ada praktek setelah materinya sudah disampaikan, drama dapat menumbuhkan motivasi siswa karena siswa dituntut untuk bermain peran secara bagus agar mendapatkan nilai yang bagus.
f. Menstimulasi Aktivitas Siswa
Dalam buku teks Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 untuk SMP kelas VIII yang saya telaah dalam hal pemilihan bentuk, kesesuaian, dan variasi wacana sudah dapat menstimulasi aktivitas siswa, dalam buku teks ini materi dapat disampaikan dengan berbagai metode. Salah satunya dengan metode ceramah. Namun beberapa materi juga nampaknya lebih sering dikerjakan dengan metode latihan, penugasan, dan diskusi kelompok. Seperti halnya yang terdapat pada Kegiatan 3.4, menentukan paragraf-paragraf berdasarkan letak gagasan umum atau gagasan utamanya, dan kemudian mencermati gagasan umum yang ada pada setiap paragraf secara berkelompok, lalu buat laporan kelompoknya.

g. Ilustratif
Ilustrasi yang disajikan didalam buku teks tersebut menarik dan sudah sesuai sebab memperjelas isi buku dan memberikan daya tarik. Isi terlihat lebih menarik dan enak untuk dibaca. Karena ilustrasinya yang berwarna dan cenderung tidak membuat bosan siswanya.
h. Komunikatif
Siswa mudah memahami buku tersebut sebab bahasanya mudah dipahami.Dan tidak rumit untuk membuat siswa cepat memahmi materi yang terdapat dalam buku teks tersebut.
i. Penunjang Mata Pelajaran Lain
Dalam buku teks Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 untuk SMP kelas VIII yang saya telaah, materi menunjang mata pelajaran lain. Seperti Seni Musik, yaitu saat melakukan Musikalisasi Puisi, di bab 4.Siswa diberi tugas untuk menampilkan musikalisasi puisi karya mereka.
j. Menghargai Perbedaan Individu
Dalam buku teks Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 untuk SMP kelas VIII yang saya telaah, materi sudah menghargai perbedaan individu. Tercermin pada beberapa tugas yang dikerjakan secara berkelompok, rata-rata tugas dipresentasikan dan diminta pendapatnya dari kelompok satu ke kelompok lainnya.

k. Memantapkan Nilai-Nilai
Materi yang disajikan didalam buku teks Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 untuk SMP kelas VIII mengandung nilai-nilai moral seperti yang terdapat pada contoh iklan “Dunia Indah tanpa Narkoba” (halaman 49).

1.1.2 Kelayakan Penyajian
A. Teknik Penyajian
Dalam buku Bahasa Indonesia kelas VIII SMP/MTs yang saya telaah, teknik penyajian sesuai dengan kriteria, sebagai berikut:
1.         Konsitensi Sistematika Penyajian
Konsitensi sistematika penyajian dalam buku teks ini baik, mulai dari cover, pendahuluan yang berisi kata pengantar, daftar isi dan standar isi. Kemudian, bagian isi meliputi uraian materi, wacana, pelatihan atau penugasan, ilustrasi, table, dan lainnya. Namun dalam buku teks ini tidak terdapat penutup, yang terdapat hanya soal-soal latihan, glosarium, indeks, daftar pustaka. Serta beberapa profil, yang meliputi profil penulis, profil penelaah, profil editor, dan profil ilustrator. Buku teks ini dapat memberi pengetahuan baru bagi siswa dan dapat membuat siswa memahami materi secara mudah karena antara uraian, pelatihan, dan contoh saling berkaitan dan setiap uraian materi, selalu ada soal latihan terkait materi yang telah diuraikan, sehingga siswa mampu memahami materi secara keseluruhan dengan cara mengerjakan soal latihan pada bab tersebut.


2.    Ketentuan Konsep
Uraian, contoh, dan latihan dalam buku teks ini saling berurutan mulai dari  pembahasan mengenai materi tersebut, contoh mengenai materi yang dibahas, dan latihan mengenai materi yang telah diuraikan. Selain itu ketika siswa sudah mengerti mengenai materi tersebut, siswa diberikan contoh mengenai materi pembelajaran. Dan yang terakhir, siswa diberikan tugas sesuai dengan apa yang sudah mereka amati pada materi dalam buku tersebut.
3.    Keseimbangan antar Bab
Urutan topik atau materisesuai dengan KD yang telah ditentukan. Contohnya terdapat pada BAB 1, menentukan unsur-unsur berita, meringkas dan menyimpulkan berita, menemukan struktur dan kaidah berita, dan menyampaikan informasi dalam bentuk berita.

B. Pendukung Penyajian
Dalam pendukung penyajian terdapat bagian pendahuluan, dan bagian isi. Bagian pendahuluan terdapat kata pengantar dan daftar isi, dalam bagian isi terdapat pendahuluan, rujukan, rangkuman, dan pelatihan.
1.    Bagian Pendahuluan
Kata pengantar dalam buku teks ini mengandung tujuan dari penulisan buku, konsep utama buku, dan mengenai konsep teoritis yang mendasari kurikulum 2013. Dalam kata pengantar yang terdapat dalam buku teks ini tidak terdapat ucupan terima kasih dan tidak ada harapan.  Daftar isi buku teks ini memiliki daftar isi yang bertujuan agar pembaca mudah mencari materi yang akan dipelajarinya oleh siswa.
2.    Bagian Isi
a. Pendahuluan: pengantar pada awal buku berisi tujuan yang diharapkan, yaitu tercapainya kompetensi.
b. Rujukan: teks, tabel, dan gambar memiliki judul dan rujukan atau sumber
c. Rangkuman: didalam buku teks Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 untuk SMP kelas VIII tidak terdapat rangkuman, karena sudah menggunakan kurikulum 2013, dimana siswa merangkum materinya sendiri.
d. Pelatihan: buku teks ini memiliki tugas-tugas latihan yang sesuai dengan materi yang terdapat dalam bab tersebut, tugas-tugas tersebut membuat siswa lebih mengolah kemampuan diri, dan membuatnya dapat menerapkan ilmu yang sudah siswa dapatkan pada materi yang sudah mereka pelajari.

C. Pelatihan Pembelajaran
1.  Keterpusatan pada Peserta Didik
Penyajian materi yang kreatif dan tidak berbelit-belit dapat merangsang siswa untuk mudah memahami materi yang ada dalam buku teks ini, dan mendorong siswa untuk lebih terarah dalam melakukan sesuatu, misalnya terdapat materi yang membuat proses diskusi dan presentasi. Dalam hal itu, siswa akan menjadi subjek pembelajaran dimana mereka melatih dirinya dan menyusun perencanaan untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusinya. Kegiatan diskusi dan presentasi merangsang siswa untuk menjadi lebih aktif.
2.         Merangsang Metakognisi Peserta Didik
Penyajian materi dalam buku teks ini dapat mengembangkan motivasi siswa untuk berpikir kreatif. Contohnya, seperti saat membuat iklan, slogan/poster yang terdapat pada BAB 2. Siswa diajak untuk berpikir kreatif membuat iklan atau slogan yang menarik, juga membuat poster yang ilustrasinya sesuai dengan apa yang akan disampaikan kepada para pembaca.
Selain itu, siswa juga didorong untuk berpikir kritis pada saat mengemukakan ulasan tentang sebuah karya pada BAB 6.
3.  Merangsang Daya Imajinasi, Kreasi, dan Berpikir Kritis
Penyajian materi dlam buku teks ini sangat bervariatif yang membuat siswa tidak merasa bosan ketika mempelajari materi yang terdapat dalam buku teks ini. Contohnya dalam bab 2 mengenai iklan sarana komunikasi dalam materi ini siswa diajak berdikusi mengenai iklan, slogan, dan poster, setelah mereka berdiksusi mengenai materi tersebut, siswa diharapkan membuat iklan, slogan, dan poster bertema bebas. Disitulah siswa dituntut untuk berimajinasi dan berkreasi agar apa yang mereka buat menjadi menarik. Dan dapat berfikir kritis mengenai penugasan tersebut,

D. Koherensi dan Keruntutan Alur Pikir
1.    Keteraturan antar bab/subbab/alenia
Keteraturan antar bab/subbab/alinea sangat berhubungan dengan penyampaian pesan antar bab dan subbab lainnya, contohnya dalam bab 5 mengenai materi tentang urutan cerita menarik dalam teks eksplanasi. Dalam materi ini terdapat subbab mengenai menentukan ciri-ciri teks eksplanasi, dalam subbab ini siswa diharapkan mampu menentukan informasi dari teks eksplanasi berupa paparan fenomena alam yang kamu dengar atau kamu baca dan alinea nya yaitu pengertian teks eksplanasi di situ terdapat sebuah contoh yang dapat membuat siswa mengerti atau memahami apa itu teks eksplanasi.
2.    Keutuhan makna dalam bab/subbab/alenia
Keterpaduan dan keruntutan materi dalam buku teks ini sangat memiliki keutuhan makna dalam setiap bab/subbab/alenia. Karena buku teks ini merupakan buku bahasa Indonesia atau sastra. Bentuk dan isi karya sastra berhubungan satu sama lain dengan logis antara karangan kalimat yang memiliki keutuhan makna tersendiri.





2.1.3        Analisis Kelayakan Bahasa
II. Analisis Kelayakan Bahasa
A.    Lugas
Dalam buku Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 SMP kelas VIII yang saya telaah, koherensi dan keruntutan alur pikir, sebagai berikut.
1.      Ketepatan Struktur Kalimat
Dalam buku Bahasa Indonesia tersebut kalimat yang digunakan sangat terstruktur, tepat dalam menyusun kosa kata, kalimat yang digunakan merupakan kalimat sederhana yang sifatnya komunikatif, kalimat mudah dipahami dan dimengerti, dan tentunya kalimat sesuai dengan pola atau tata Bahasa Indonesia.
2.      Keefektifan Kalimat
Kalimat yang digunakan pada buku Bahasa Indonesia tersebut lebih banyak menggunakan kalimat yang sederhana, efektif sehingga mudah di pahami, tidak banyak bertele-tele atau mengalihkan pembahasannya pada pembahasan lain to the point.
3.      Kebakuan Istilah
Istilah atau bahasa yang digunakan pada buku paket Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 SMP kelas VIII ini sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Bahasa yang digunakan bahasa baku, namun kosa kata yang sederhana membuatnya sangat mudah untuk dimengerti, kemudian istilah-istilah asing dicetak miring, ketika ada kependekan dan singkatan itu menggunakan huruf kapital. Contonya SMP, KTD (Katalog Dalam Terbitan), CLIL (Content Language Integrated), ADIKSIMBA kependekan dari (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana) dan ketika ada pernyataan langsung pada Buku Bahasa Indonesia tersebut menggunakan tanda petik dua terlebih dahulu.


B.     Komunikatif
1.      Keterbacaan pesan
Pada Buku Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 SMP kelas VIII ini, bahasa yang digunakannya pun sangat komunikatif, jelas, menarik, langsung kepada intinya, lebih pada bersifat mengajak pembaca, sifatnya seperti kita itu membaca namun seolah-olah kita diajak berbicara, membaca tapi rasanya seperti buku itu berbicara. Kemudian pada pembahasan materi, buku tersebut penjelasannya lebih mengarahkan pada realitas kehidupan sehari-hari. Dengan memberikan contoh-contoh materi yang sering kita jumpai di lingkungan sosial. Misalnya pada BAB 2 tentang iklan, ada contoh iklan yang sering kita jumpai, yaitu iklan lowongan pemerjaan. Selain itu, pada buku tersebut bahasanya tidak terlalu menggunakan bahasa yang berat untuk dicerna oleh peserta didik, lebih sederhana, fleksibel dan efesien.

C.    Diagnosis dan Interaktif
1.      Kemampuan Memotivasi peserta didik
Seperti yang kita tahu, bahwa sering kali buku itu bersifat teoritis. Maka sering kali ada istilah “bahasa buku” artinya terlalu bersifat searah dan sulit untuk dapat dimengerti. Namun pada buku Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 SMP kelas VIII ini sangat cocok untuk mendorong peserta didik dalam membaca. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa buku ini sifatnya sangat komunikatif. Ketika kita membaca, seolah-olah kita  dibawa berbicara oleh buku. Anak tidak akan cepat bosan, ditambah dengan buku ini yang menarik, pembahasan tidak lagi dijabarkan sedemikian rupa, tetapi di buku ini pembahasan materi yang penting, dibuat dengan poin-poin kerangka yang menarik dan warna-warni. Selain akan mudah diingat, peserta didik tidak akan cepat bosan dalam membaca. Di dalam buku tersebut sangatlah kompleks, ada penjelasan, contoh dan tugas di bentuk dengan beberapa varian (gambar, tabel, kolom, dll), mind mapping warna-warni dan gambar-gambar yang berhubungan dengan materi. Gambar-gambar menarik tersebut bisa kita lihat pada BAB 2 Iklan,  BAB 4 Puisi dan BAB 8 Drama. Pada BAB tersebut setiap contoh teks diberika sentuhan gambar yang berbeda dan sangat menarik. Berikut contohnya;
1. Gambar pada BAB tentang drama

2. Gambar pada BAB iklan








3. Gambar pada BAB tentang Puisi



2.      Mendorong berpikir mandiri
Di dalam buku tersebut, setiap pemabahsan hadir dengan tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Bukan lagi tugas yang berisikan soal-soal yang jawabanya tergantung pada pendapat dan teori buku. Melainkan jawabannya adalah pendapat atau pandangan kritis peserta didik dalam mengeluargan gagasan dan pikiran. Peserta didik akan secara mandiri menemukan persoalan-persoalan yang dimasalahkan, tidak lagi bergantung pada jawaban yang ada di dalam buku. Melaikan siswa akan mencari sendiri bagaimana ia akan mendapatkan jawaban dari persolan yang ada dibuku. Contohnya sebagai berikut;




D.    Kesesuaian dengan peserta didik
1.Kesesuaian dengan tingkat  perkembangan intelaktual peserta didik
Seperti yang kita tahu bahwa dalam buku Bahasa Indonesia ini diajukan untuk siswa jenjang SMP kelas VIII. Pada jenjang ini, siswa masuk pada masa di mana individu berada pada tahap pubertas yang cenderung lebih kritis, rasa ingin tahu yang berlebih dan cepat bosan terhadap sesuatu yang dianggap oleh mereka itu membosankan. Namun pada buku ini selain dari pada bahasa yang digunkan komunikatif “siswa diajak mengobrol oleh buku” juga buku ini hadir dengan variasi yang menurut saya itu menarik dan menyenangkan. Sebagian contoh materi menggunakan gambar yang edukatif (terdapat pada setiap BAB), pembahasan-pembahasan materi menggunakan poin-poin kerangka yang warna-warni. Semua itu bagus untuk merangsang stimulus siswa. Terlebih, yang penting adalah buku ini lebih banyak penugasan dibandingkan dengan penjelasan. Sehingga siswa tidak terlalu banyak terpacu pada teori, melainkan langsung mencari dan mempraktikannya. Materi hanya dimuat dengan rinci dan jelas. Sebagian materi tertentu, tidak langsung memberikan penjelasan-penjelasan yang detail. Melainkan penjelasan dimuat dalam bentuk-bentuk yang menarik dan warna-warni. Kita dapat melihat contohnya dibawah ini.




2.      Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial emosional pesert didik
Di dalam buku Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 SMP kelas VIII ini memang penyajian bahasa, materi, contoh dan tugasnya sesuai dengan perkembangan kematangan sosial emosional peserta didik. Di dalam buku tersebut banyak terdapat ilustrasi-ilustrasi yang menggambarkan bagaimana fenomena yang terjadi di lingkungan lokal maupun global sebagai bentuk fanifestasi kehidupan.

E.     Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia
1.      Ketetapan bahasa
Setelah ditelaah dan dianalisis memang dalam segi ketetapan bahasa, penulis sepertinya memang apik dalam menulis dan menempatkan bahasa sesuai dengan kaidah kebahasaan Bahasa Indonesia PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Mungkin karena memang buku tersebut merupkan buku hasil dari revisi, sehingga dari segi bahasa, materi dan variasinya pun banyak diperhatikan. Kemudian, penempatan struktur kalimat itu memiliki korelasi makna yang sesuai. Penempatan kosa kata yang baik, penggunaan bahasa baku yang lugas, jelas dan efesien.
2.      Ketetapan ejaan
Begitupun dengan ejaanya. Ejaan pada buku Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 SMP kelas VIII ini mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI).

F.     Penggunaan Istilah, Simbol dan Ikon.
Pada penggunaan Istilah pun pada buku Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 SMP kelas VIII sesuai dengan kaidah yang Bahasa Indonesia. Seperti pada istilah asing itu dimiringkan, begitupun dengan simbol yang ada di buku mewakili situasi dan kondisi pada objek tertentu yang maknanya telah disepakati bersama dan ikon yang juga mempunyai kesesuaian antara gamabar dengan acuannya.

2.1.4        Kelayakan Kegrafikan
A. Ukuran Buku
Dalam pembentukkan buku, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Ukuran buku pun tak luput jadi hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatannya. Ukuran buku yang akan dipergunakan pun sudah diatur oleh pemerintah sesuai dengan standar ISO. Pada buku paket sekolah ukuran yang dipergunakan sesuai dengan standar ISO yaitu standar kertas seri B. Begitu juga dengan Buku Paket Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII (Edisi Revisi 2017), yaitu dengan ukuran kertas B5.








B. Desain Kulit Buku

Jilid Buku Paket Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII (Edisi Revisi 2017) didominasi oleh warna hijau. Pemilihan warna yang digunakan untuk jilid buku terlihat segar dipandang mata. Warna hijau tua pada bagian atas jilid buku dipadukan dengan warna hijau muda serta warna hijau kekuningan membuat tampilan warna jilid buku menarik. Kontrasnya tidak membuat mata sakit, karena perpaduan warnanya yang seimbang. Dengan warna yang demikian, membayangkan saat buku itu diletakkan pada rak buku di perpustakaan sekolah dengan banyaknya buku yang lain, buku tersebut tidak sulit untuk dicari dengan warna terang jilid buku tersebut.
C. Tipografi Kulit Buku

Ukuran huruf untuk judul buku lebih besar dibandingkan dengan ukuran huruf-huruf pada tulisan lain yang ada pada jilid buku. Judul buku hanya ditulis dengan judul Bahasa Indonesia, dengan tulisan warna hitam. Warna hitam tersebut sangat kontras dengan dasar kulit buku yang berwarna hijau muda, sehingga judul buku tersebut nampak semakin jelas.
Pemilihan huruf pada jilid buku tidak terlalu menggunakan banyak jenis huruf, yang membedakannya adalah ukuran huruf dari tulisan-tulisan pada jilid buku tersebut. Ada yang lebih besar ada juga yang lebih kecil dibangkan dengan tulisan huruf yang lain. Akan tetapi, perbedaan ukuran tersebut terlihat sesuai satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada penggunaan huruf hias pada jilid buku tersebut, sehingga tulisan lebih mudah untuk dibaca.
D. Ilustrasi Kulit Buku

Ada beberapa ilustrasi yang ada pada jilid buku paket tersebut, yaitu bendera merah putih, buku yang sedang terbuka, serta ilustrasi gambar tangan yang sedang menulis disecarik kertas. Ilustrasi-ilustrasi tersebut memiliki makna tersendiri dalam pemilihannya untuk dijadikan sebagai gambar pada jilid buku. Bendera merah putih tentu saja menunjukkan bendera negara kita yaitu negara Indonesia. Hal ini berkaitan dengan buku tersebut yang merupakan buku pengajaran untuk pelajaran Bahasa Indonesia.
Kemudian untuk ilustrasi gambar buku yang terbuka serta ilustrasi gambar tangan yang sedang menulis di secarik kertas tentu mempunyai makna juga. Sebelumnya sudah kita ketahui bahwa pelajaran Bahasa Indonesia identik dengan bacaan dan praktek menulis. Tentu sesuia dengan empat keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh setiap indvidu yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Ilustrasi yang dipilih terkait dengan keterampilan berbahasa tersebut yaitu keterampilan membaca dan menulis. Buku yang terbuka seolah memberi gambaran seseorang yang sedang membuka halaman buku untuk dibaca, lalu ilustrasi tangan yang sedang menulis secarik kertas seolah menggambarkan seseorang yang sedang membuat sebuah karya tulis.
Dengan demikian, ilustrasi yang digunakan untuk jilid buku sesuai dengan isi buku tersebut, yaitu buku pelajaran Bahasa Indonesia. Karena kesesuaian ilustrasi dengan isi buku tersebut, maka jilid buku bisa dikatakan sudah sesuai dan cocok untuk jilid buku mata pelajaran Bahasa Indonesia yang digunakan di sekolah.
E. Desain Isi Buku

Penempatan unsur tata letak penulisan pada Buku Paket Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII (Edisi Revisi 2017) terbilang konsisiten. Dimulai dari kata pengantar, daftar isi, penulisan bab, sub bab, dan lain-lain. Begitu juga dengan penomoran halaman pada buku paket tersebut.
Untuk penulisan bab ditulis di samping kiri atas kertas dengan tulisan warna hitam, lalu judul bab ditulis dengan tulisan warna hijau dengan posisinya ada di tengah. Setelah judul bab, ada gambar yang mewakili dari pembahasan pada bab tersebut. Dimulai dari bab pertama hingga bab terakhir, konsisten menggunakan gambar sesuai dengan pembahasannya. Selain itu penulisannya pun konsisten dari bab pertama hingga bab terahir. Selain itu, pemetaan antar paragraf satu dengan paragraf lainnya konsisten. Sehingga pemahaman siswa siswa tidak terpecah karena penulisannya konsisten.







F. Tipografi Isi Buku



Buku tersebut tidak banyak menggunakan banyak jenis huruf, jenis huruf yang digunkan dari awal sampai akhir buku merupakan satu jenis huruf yang sama. Hal itu membuat siswa akan lebih mudah memahami tulisan pada buku tersebut, karena jenis huruf yang dipilih bukanlah jenis huruf hias yang justru akan menguragi keterbacaan susunan teks.
Peggunaan variasi (bold, italic, all capital, small capital) tidak digunakan secara berlebihan. Bold atau all capital digunakan pada judul bab atau pun judul dari bahasan-bahasan materi. Italic biasa digunakan pada serapan bahasa asing. Ada beberapa huruf yang berbeda warna. Untuk huruf pada pembahasan berwarna hitam, judul bab berwana hijau, untuk latihan-latihan berwarna biru. Perbedaan warna tida mengganggu tingkat pemahaman. Justru dengan variasi warna yang digunakan menambah nilai keindahan pada buku tersebut, sehingga tidak terlihat lebih berwarna juga tidak monoton. Hal ini karena perbedaan warna huruf sudah diatur sesuai pola sehingga tetap terlihat teratur. Perbedaan ukuran huruf pun tida mencolok, sehingga wacana tetap terlihat proporsional.
G. Ilustrasi Isi
Pada Buku Paket Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII (Edisi Revisi 2017) sangat memperhatikan untuk jenjang apa buku paket ini ditujukan. Seperti yang kita ketahui untuk SMP/MTs kelas VIII masih ada jiwa anak-anaknya. Pada buku ini isinya sangat sengat sesuai dengan siswa SMP kelas VIII. Karena tidak hanya sekedar bacaan atau pun tulisan biasa, tetapi disertai dengan ilustrasi-ilustrasi atau gambar sehingga pembahasan tidak membosankan.
Tidak hanya sekedar gambar, akan tetapi ada grafik, tabel, kolom yang berguna untuk mempermudah pemahaman siswa. Ilustrasi-ilustrasi pada buku inipun berwarna, yang sangat cocok untuk siswa SMP kelas VII. Ilustrasi-ilustrasi ataupun gambar-gambar dapat membuat siswa tidak jenuh dengan pembahsan materi pembelajaran Bahasa Indonesia pada buku itu. Ukuran ilustrasi dan gambar-gambar pada buku ini pun tidak terlalu menonjol tetapi tetap terlihat proposional dilihat berdasarkan letaknya. Ilustrasi dan gambar-gambar yang adapun merupakan daya tarik sekaligus nilai lebih pada buku ini, karena buku tidak terlihat monoton.


Kualitas kertas yang digunakan pada buku inipun adalah kertas yang tebal, begitu juga dengan kertas yang digunakan untuk jilid buku. Untuk kertas yang digunakan pada jilid buku lebih tebal dibandingkan dengan krtas yang digunakan untuk isi buku. Kertas jilid buku pun licin seperti dilapisi plastik
H. Kualitas Penjilidan
Ukuran buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII penerbit kementriann pendidikan dan kebudayaan ialah vi, 282 halaman, : ilus: 25 cm. Menurut kami, sudah sesuai dengan materi yang ada pada buku tersebut dan bisa dikatakan sesuai dengan stanndar yang sudah ditentukan oleh pemerintah serta standar ISO.



1.2  Analsis buku teks menurut Grenne dan Petty
1.2.1 Buku teks haruslah menarik minat anak-anak
Dari beberapa bab yang terdapat dalam buku bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VIII terdapat satu bab yang dapat menarik perhatian siswa yaitu materi mengenai Indahnya Berpuisi ada pada bab 4. Dalam bab tersebut terdapat beberapa puisi yang akan membuat siswa merasa tertarik untuk membaca puisi tersebut, puisi yang terdapat dalam bab tersebut bertema beda-beda ada yang bertema percintaan, ketuhanan, dan lain-lain. Siswa kelas VIII SMP biasanya lebih menyukai pembelajaran yang menurut mereka tidak membosankan. Contohnya berpuisi selain itu dalam bab ini mengajarkan siswa agar dapat menganalisis sebuah puisi yang diberikan oleh guru dengan memperhatikan unsur-unsurnya, setelah itu siswa dihararapkan membuat puisi dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi. Setelah puisi tersebut jadi siswa diberikan kesempatan untuk membacakan puisi tersebut di depan kelas.
1.2.2 Buku teks itu haruslah memberi motivasi siswa
Biasanya dalam pembelajaran bahasa Indonesia banyak motivasi yang terdapat dalam sebuah buku teks, karena  pada dasarnya pembelajaran bahasa Indonesia atau sastra lebih banyak praktek dari pada teori biasanya teori terlebih dahulu baru praktek. Dalam buku teks ini ada bab yang merujuk kedalam memberi motivasi kepada siswa yang pertama bab 4 dan bab 8 mengenai indahnya berpuisi dan drama-drama kehidupan di dalam bab tersebut ada materi mengenai praktek nah dalam prakter tersebut membuat siswa termotivasi agar puisi atau drama yang mereka tampilkan harus bagus agar mendapatkan nilai yang bagus pula dari guru mata pelajaran bahasa Indonesia.



1.2.3 Buku teks itu haruslah mampu memuat ilustrasi yang menarik hati siswa
siswa. Pada buku Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 SMP kelas VIII ini didalamnya memuat ilustrasi yang sesuai dengan materi pembelajaran yang disampaikan. Contohnya pada puisi berjudul "Tengadah ke Bintang-bintang" yang terdapat pada halaman 110, disana terdapat ilustrasi bintang-bintang yang terletak disamping  puisi yang tertulis. Ini membuat siswa tertarik dan ingin membacanya lebih dalam lagi. Sebab didalam ilustrasinya, digambarkan taburan bintang-bintang dan dengan satu bulan disebelahnya. Selain itu, terdapat diagram-diagram berwarna yang tidak bosan untuk dilihat. Diagram berwarna itu seringkali berisikan materi yang tengah dibahas. Jadi, siswa akan lebih mudah memahami materi apabila disajikan dalam bentuk diagram, dan itu tidak akan membosankan sebab telah didesain sedemikian rupa.
1.2.4 Buku teks itu seyogianyalah mempertimbangkan aspek-aspek linguistik
Buku teks Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 telah mampu menyampaikan materi dengan baik. Penulis menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh pemakai buku tersebut, yakni siswa. Dalam buku Bahasa Indonesia tersebut kalimat yang digunakan sangat terstruktur, kalimat yang digunakan merupakan kalimat sederhana yang sifatnya komunikatif, kalimat mudah dipahami dan dimengerti, dan tentunya kalimat sesuai dengan pola atau tata Bahasa Indonesia. Selain itu, buku teks Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 untuk SMP kelas VIII ini sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Bahasa yang digunakan bahasa baku, namun kosa kata yang sederhana membuatnya sangat mudah untuk dimengerti, kemudian kata serapan dicetak miring, seperti kata e-book, flashback, teenlit.
1.2.5 Buku teks harus berkaitan erat dengan pelajaran-pelajaran lain Dari beberapa BAB pada buku Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 SMP kelas VIII, pada BAB 2 tentang iklan, tampak pada BAB ini terdapat adanya kaitan dengan pelajaran lain. Dari BAB tersebut ada tugas yang memerintahkan peserta didik unutk menyimpulkan iklan yang berisikan gambar tentang “Hidup Sehat Tanpa Merokok” yang mana ketika siswa menguraikan pendapat mereka akan berkaitan dengan ilmu bidang kesehatan sehingga terjadinya suatu tematik antarbidang bahasa dengan kesehatan. Bukn hanya itu, pada BAB 3 tentang “Teks Eksposisi dalam Media Masa”, terdapat teks eksposisi yang berjudul “Nasib Hutan Kita Semakin Suram” pada teks tersebut menjelaskan tentang rusaknya hutan dan bagaimana pengaruhnya terhadap bumi dan langit. Pada bab ini adanya tematik antarbidang bahasa dengan geografi. Kemudian pada BAB 4 dan BAB 8 ada pembahasan tentang “Indahnya Berpuisi” dan “Drama-drama Kehidupsn”, ini sangat jelas kaitanya berhubungan dengan bidang Bahasa dan sastra. Pada BAB 5 ada pembelajaran tentang “Urutan Cerita Menarik Dalam Eksplanasi” ada satu contoh teks ekplanasi tentang bagaimana asal mula Kabupaten Bandung, teks ini berkaitan dengan tematik antarbidang bahasa dengan sejarah.
1.2.6 Buku Teks dapat Menstimulasi Aktivitas Pribadi Siswa
Ada dua BAB pada buku Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 SMP kelas VIII  ini tang dapat merangsang aktivitas siswa, yaitu pada BAB  4 tentang “Indahnya Berpuisi” dan BAB 8 tantang “Drama-drama Kehidupan”. Pada BAB ini siswa selain dari pada mengapresiasi karya sastra dengan menganalisis unsur-unsur yang membangun puisi dan drama, siswa juga dirangsang untuk memproduksi juga mementaskan puisi dan drama sebagai hasil dari karya pribdi dengan jargon “Aku Bisa”
1.2.7 Buku teks haruslah sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar-samar
Dalam buku tersebut pun, materi sudah terkonsep sehingga pembahasan-pembahasan mulai dari bab awal hingga akhir sesuai dengan apa yang ingin disampaikan pada peserta didik. Tata letak yang proposional, pemilihan jenis huruf, ukuran huruf, kesesuaian ilustrasi untuk pembahasan membantu siswa untuk lebih memahami materi yang ada. Banyaknya ilustrasi yang ada pada buku tersebut, seolah menjelaskan konsep pada buku tersebut yaitu untuk menarik minat siswa yang masih ada mulai memasuki masa remaja tetapi jiwa anak-anaknya pun masih ada juga.
1.2.8 Buku teks harus mempunyai sudut pandang yang jelas
Sudut pandang pada buku ini sangat jelas, dalam hal ini materi yang dibahas sesuai dengan materi untuk siswa kelas VIII, sehingga tidak membuat siswa sulit dalam memahami materi yang ada pada buku tersebut.
1.2.9 Buku teks haruslah mampu memberi pemantapan, penekanan pada nilai-nilai anak dan orang dewasa
Dalam Buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VIII sudah memenuhi kriteria menurut Grenne and Petty dimana siswa akan lebih menyukai kegiatan pembelajaran yang akan mereka kerjakan karena siswa terjun langsung dalam meneliti,mengerjakan tugas. Pemantapan dimaksudkan untuk menambahkan ilmu yang lebih kepada peserta didik dengan cara mengevaluasi atau memberikan pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab dengan cara peserta didik tersebut menjawab atau mengerjakannya dengan pengetahuan yang mereka dapatkan sebelumnya. Dalam buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VIII yang kelompok kami telaah terdapat pemantapan berupa adanya dalam setiap BAB terdapat Tugas Individu dimana siawa diminta untuk menjawab dengan cara penelitiannya sendiri, dengan tujuan untuk siswa dapat mengetahui bagaimana cara/proses dari materi yang diperintahkan.Seperti dalam BAB 1 dengan materi tentang berita dimana dalam buku tersebut terdapat tugas individu dimana dalam tugas tersebut siswa harus membaca atau mendengarkan berita baik televisi, radio, atau koran minimal 5 barita setelah itu siswa mencatat tanggal, dan isi pokok dalam berita tersebut dan menyajikan hasil yang telah dibuat oleh siswa dengan format laporan berupa tabel.Penekanan pada nilai-nilai anak dan orang dewasa, dalam buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VIII sudah tercantum seperti pencapaian yang harus dipahami oleh semua siswa, pencapaian tersebut berupa tabel penilaian yang harus diisi oleh siswa sendiri , apakah sudah memahaminya atau belum. Dalam tabel ini berisikan materi materi yang ada dalam setiap bab serta tinggkat penguasaannya itu ditandai dengan huruf A-D. Siswa diminta untuk mengisi tabel tersebut seberapa baik nya penguasaan dalam materi yang ada dalam bab itu, jika siswa belum merasa paham akan materi yang dianggapnya kurang maka siswa dianjurkan untuk bertanya kepada guru atau kepada teman yang lebih memahami materi.    
1.2.10. Haruslah dapat menghargai perbedaan-perbedaan pribadi para siswa dan pemakainannya
Dalam buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VIII sudah memenuhi kriteria untuk saling menghargai perbedaan pribadi para siswa dimana buku ini di setiap bab nya  memiliki kegiatan silang baca dengan kelompok lain dengan cara kelompok tersebut menghargai hasil kerja kelompok. Seperti dalam BAB 8 terdapat silang baca antar kelompok dimana kelompok lain akan memberikan tanggapan terhadap kreativitas pengembangannya,kelengkapan struktur serta ketepatan kaidah kebahasaanya. Secara tidak langsung kegiatan tersebut sudah termasuk kedalam menghargai hasil kerja yang pastinya berbeda-beda.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar